Pengaruh Beban Kerja, Pengalaman Audit, Tipe Kepribadian Dan Skeptisme Profesional Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi Kasus Pada Auditor Di Kantor Inspektorat Kota Sawahlunto)
Kata Kunci:
Beban Kerja, Pengalaman Audit, Tipe Kepribadian, Skeptisme Profesional, Kemampuan Mendeteksi KecuranganAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruhbeban kerja, pengalaman audit, jenis kepribadian dan skeptisisme profesional terhadap kemampuan auditor mendeteksi kecurangan. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada auditor yang bekerja di Inspektorat Kota Sawahlunto. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 34 responden. Analisis data untuk uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa Auditor dengan beban kerja yang lebih tinggi akan meningkatkan kemampuan mendeteksinya saat menghadapi gejala kecurangan. Pengalaman audit berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mendeteksi gejala kecurangan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa auditor dengan jenis kepribadian ST (Sensing-Thinking) dan NT (Intuitive- Thinking) lebih baik dalam menghadapi gejala kecurangan daripada tipe lainnya. Skeptisme profesional berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan auditor mendeteksi kecurangan.
Kata Kunci: Beban Kerja, Pengalaman Audit, Tipe Kepribadian, Skeptisme Profesional, Dan Kemampuan MendeteksiKecurangan